Singo Edan Harus Kehilangan Gelandang Andalan hingga Akhir Musim

Bukafaktanews.com – LAGA Arema FC vs Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 2024-2025 akan digelar sore ini. Sayangnya, jelang laga itu, Singo Edan -julukan Arema FC- harus mendapat kabar buruk.

Arema FC harus kehilangan gelandangnya hingga akhir musim. Pemain yang dimaksud adalah Pablo Oliveira.

1. Pablo Oliveira Akhiri Musim Lebih Cepat

Ya, Pablo Oliveira dipastikan mengakhiri Liga 1 2024-2025 lebih cepat. Penyebabnya, gelandang asal Brasil itu alami cedera saat laga melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-30.

Pesepakbola berusia 29 tahun itu diganti pada menit ke-39 akibat cedera. Hal ini tentunya sangat disayangkan karena penampilan Pablo Oliveira sepanjang musim ini memang cukup mentereng.

Pada musim pertama bersama Singo Edan, Pablo sudah tampil dalam 27 pertandingan dengan 2.204 menit bermain. Selama bermain, ia berhasil menyarangkan tiga gol dan satu assist

Perannya itu memang kian krusial ketika Arema FC memutuskan ganti pelatih dari Joel Cornelli ke Jose Manuel Gomes da Silva pada awal Januari 2025. Selama lima bulan terakhir peran Pablo kian terasa di lini tengah Arema FC.

Bahkan, ia bermain penuh 90 menit sejak pekan 22 pada 10 Februari 2025. Hal itu terus terjadi hingga mencapai pekan ke-30 kala Arema FC melawan Persebaya.

Di laga melawan Persebaya, Pablo mengalami cedera dan digantikan oleh Samuel Balinsa. Sedangkan di laga melawan Persis Solo, perannya digantikan oleh Sulthon Fajar, yang bertindak sebagai gelandang pengangkut air.

Absennya Pablo hingga akhir musim membuatnya Sulthon mengisi posisinya. Sulthon mengaku siap menggantikan tugas dan peran Pablo Oliveira, yang tengah on fire itu. Baginya, ini kesempatan yang tidak boleh disia-siakan.

“Kalau saya sebagai pemain tentunya apa pun kondisinya keputusan pelatih pemain harus siap yang terpenting setiap latihan, maupun kesempatan yang datang harus dimaksimalkan dulu,” kata Sulthon Fajar, di Stadion Kanjuruhan, sebelum pertandingan.

Ia dan rekan-rekannya mengaku siap bermain di laga perdana pasca Tragedi Kanjuruhan pada 2,7 tahun lalu. Baginya, bermain di stadion yang berada di Desa Kedungpedaringan, Kepanjen, ini beri motivasi tersendiri baginya dan tim.

“Kita berharap dukungan dari suporter, untuk pertandingan besok semua pemain sudah siap untuk pertandingan besok. Untuk meraih kemenangan besok,” ucap mantan Persis Solo ini.

Sementara itu, pelatih Arema FC, Jose Manuel Gomes da Silva, menyatakan Sulthon merupakan pemain berkualitas dan profesional. Selama ini, Sulthon berlatih keras serta memberikan terbaik di latihan, dan ini saatnya ia membuktikan kualitasnya.

“Jadi, Sulthon pemain profesional, dia selalu berlatih bagus dia profesional, dia lakukan apa yang saya mau, dengan penuh semangat, selalu menunggu waktu sekarang siap untuk bisa dia main,” tukasnya.

Dengan kondisi di atas, menarik menantikan laga Arema FC vs Persik Kediri pada pekan ke-32 Liga 1 2024-2025. Laga ini akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Minggu (11/5/2025) pukul 15.30 WIB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *