Bukafaktenews.com, Sukabumi – Guna memastikan warganya mendapat bantuan, Pemerintah Kecamatan Nagrak melalui kasipem ( Teja) didampingi Oleh Satpol PP Kecamatan ( Rizal) dan Kasipem Desa Girijaya (Ali) melakukan monitoring terhadap rumah yang terdampak longsor di Kampung Palasari RT 01, RW 03 Desa Girijaya Kecamatan Nagrak – Sukabumi.
Monitoring dilakukan untuk melihat tingkat kerusakan yang dialami, sehingga nantinya bisa menentukan jenis penanganan yang tepat.
“Kami mendapat laporan adanya Rumah warga yang terdampak Longsor akibat tembok penahan tanah (TPT) diatas saluran daerah warga pada irigasi Cikahuripan ambruk akibat Hujan Intensitas Tinggi pada Jum’at (6/6/25) jam 17.00 WIB. kami tindak lanjuti dengan melakukan monitoring guna menentukan jenis penanganan yang akan kami ajukan, Sabtu (7/6/2025).” pungkasnya
Hujan intensitas tinggi menyebabkan TPT di saluran daerah warga pada irigasi Cikahuripan longsor dengan panjang TPT 8 Meter dan Ringgi 4 meter longsor tergerus aliran irigasi yang meluap dan menyebabkan dapur warga terseret dan ruang lainnya terancam.
Menurutnya, pihak Kecamatan Nagrak akan membuat laporan ke perangkat daerah terkait Agar dilakukan penanganan, minimal penahanan tanah pada material longsor maupun bantuan bahan pokok. Agar tidak terjadi longsor susulan
“Pertama kami akan bersurat dulu untuk dinas terkait, meminta tindak lanjut. Sementara pemilik rumah kami himbauagar selalu berhati hati karena dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan sampai ada langkah lanjutan,” ungkapnya.
Sementara itu, pemilik rumah terdampak longsor, A1 mengaku sangat bersyukur mendapatkan perhatian dari Pemerintah setempat. Dirinya berharap, penanganan segera dilakukan.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan beserta jajaran yang sudah melihat kondisi rumah saya. Mudah-mudahan segera mendapat penanganan dari Pemerintah kabupaten Sukabumi dan intansi terkait,” tutupnya.
Red
